PENGEMBANGKAN EFFECTIVE CLASS UNTUK MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Sistem Belajar Mengajar
yang dibina oleh Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Huda A.Y., M.Pd
oleh
Novita Rahayu
140131603678
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
2016
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Daftar Isi i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi dari Effective Class dan Pembelajaran yang
Efektif dan Efisien 3
B. Upaya Seorang Guru dalam Menciptakan Effective Class 4
C. Komponen yang Ditingkatkan dalam Menciptakan
Effective Class. 5
D. Indikator Keberhasilan Guru Untuk Mengembangkan
Effective Class dalam Pembelajaran. 6
E. Peluang dan Tantangan Guru dalam Pengembangan
Effektive Class. 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 8
B. Saran 8
Daftar Rujukan 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelas yang efektif dalam kegiatan pembelajaran akan memiliki dampak atau feedback yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tujuan dari penerapan kelas efektif. Kelas yang efektif akan menimbulkan suasana belajar dan pembelajaran secara berbeda dibandingkan dengan kelas yang tidak efektif. Peserta didik dapat mengeksplore kemampuan yang dimiliki sehingga dapat berkembang secara optimal. Namun, guru harus tetap menuntun perkembanagan peserta didik secara positif. Kelas yang efektif akan mempermudah guru dalam memberikan materi pelajaran,begitu juga dengan peserta didiknya akan dengan mudah dapat menyerap materi pelajaran yang diberikan. Kelas yang efektif juga sangat menguntungkan seorang guru dalam mengontrol setiap perilaku peserta didik, jika ada peserta didik yang berperilaku menyimpang, maka guru dapat segera mengarahkan kembali agar peserta didik tersebut dapat berjalan searah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh guru dalam pembelajaran.
Keadaan kelas yang efektif di suatu sekolah perlu diimplementasikan agar pembelajaran yang diterapkan dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Selain diterapkan, dengan adanya kelas yang efektif perlu ditingkatkan dan dikembangkan dengan harapan agar dapat dijadikan sebagai budaya wajib yang harus ada dalam pembelajaran pendidikan. Oleh karena itu, saya akan menyajikan materi yang membahas mengenai “Pengembangkan Effective Class untuk Menciptakan Pembelajaran yang Efektif Dan Efisien”.
A. Rumusan Masalah
1. Apa dari definisi effective class dan pembelajaran efektif dan efisien?
2. Bagaimana upaya seorang guru dalam menciptakan effective class?
3. Apa komponen yang ditingkatkan dalam menciptakan effective class?
4. Apa indikator dari keberhasilan seorang guru dalam mengembangkan effective class dalam pembelajaran?
5. Apa saja peluang dan tantangan seorang guru dalam pengembangan effektive class?
B. Tujuan
1. Memahami pengertian dari definisi effective class dan pembelajaran yang efektif dan efisien.
2. Mengetahui upaya seorang guru dalam menciptakan effective class
3. Memahami saja komponen yang perlu ditingkatkan dalam menciptakan effective class.
4. Mengetahui indikator dari keberhasilan seorang guru dalam mengembangkan effective class dalam pembelajaran.
5. Memahami saja peluang dan tantangan seorang guru dalam pengembangan effektive class.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi dari Effective Class dan Pembelajaran yang Efektif dan Efisien
Effective class yang dalam bahasa Indonesia berarti kelas efektif, efektif memiliki arti bahwa suatu hal itu memiliki dampak atau akibat dari apa yang diterapkan. Sehingga kelas yang efektif tentu dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan memiliki dampak yang positif sesuai apa yang telah diharapkan. Kelas efektif merupakan keadaan dimana kegiatan pembelajaran dapat terjadi secara efektif dan efisien. Pembelajaran efektif dan efisien adalah pembelajaran yang tepat guna dan dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Kelas yang efektif adalah suatu ukuran kelas yang efektif. Yang dimaksud dengan efektif yaitu:
1. Kelas efektif yang dilihat dari kegiatan pembelajaranya adalah kelas yang memiliki tingkat partisipasi dari peserta didik terhadap pembelajaran yang tinggi. Guru dapat memberikan materi pelajaran dengan menggunakan berbagai metodemulai dari diskusi kelas, metode ceramah dan metode lainya. Peserta didik memiliki tingkat partisipasi yang tinggi meskipun seorang guru menggunakan berbagai metode untuk pembelajaran.
2. Kelas yang efektif yang yang dilihat dari segi ukuran kelas, maka kelas dikatakan efektif apabila ukuran kelas kecil. Yang dimaksud ukuran kelas yang kecil adalah rasio antara ukuran kelas dengan jumlah pesera didik yang seimbang. Dengan rasio yang besar dan seimbang tersebut, maka kegiatan pembelajaran yang ada di kelas dapat dikontrol oleg guru (Imron: 2012).
Berdasarkan dari penjelasan diatas, maka dapat dikatakan bahwa, kelas yang efekif adalah kelas dimana setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam kelas memiliki dampak membawa hasil atau berhasil guna dan dapat mencapai tujuan pembelajaran secara tepat dan efisien. Kelas yang efektif akan mempermudah guru dalam mengawasi dan mengontrol pembelajaran kelas secara efektif dan efisien.
B. Upaya Seorang Guru dalam Menciptakan Effective Class
Hal-hal yang perlu dilakukan oleh seorang guru dalam menciptakan kelas yang efektif adalah dapat dilakukan dengan meningkatkan dari segi guru dan dari segi pembelajaran.
1. Dari segi guru
Hal-hal yang perlu ditingkatkan adalah sebagai berikut:
a. Guru selalu berfikir proaktif
Dalam menciptakan kelas yang efektif dalam pembelajaran, tentu banyak terjadi hambatan, mengenai hal ini guru dapat mencari jalan keluar dan tetap berusaha untuk mengkondisikan kela agar pembelajaran yang dilakukan efektif.
b. Guru selalu berfikir manajemen
Kegiatan pembelajaran yang ada di kelas dapat dihandle atau dimanajemen oleh guru, sehingga pencapaian tujuan pembelajaran lebih terarah.
c. Memanajemen kenakalan dari peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung.
d. Memahami masing-masing perilaku dan kepribadian peserta didik, hal ini untuk mengontrol dan mengawasi peserta didik.
2. Dari segi pembelajaran
a. Menggunakan variasi metode pembelajaran
Dalam pembelajaran di dalam kelas dan agar tercipta suasana pembelajaran yang aktif, maka dapat dilakukan penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi, seperti penggunaan metode pembelajaran ceramah, diskusi dan yang lainya.
b. Menciptakan tujuan pembelajaran yang positif, menciptakan ketertiban, menyenangkan dan hubungan pembelajarn yang baik.
c. Guru berusaha mendekati masing-masing pribadi peserta didik, sehingga akan dapat diketahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing peserta didik.
d. Menentukan aturan atau tata tertib di dalam kelas pembelajaran.
e. Mengajari siswa untuk menyadari bahwa mereka memiliki tugas dan tanggung jawab atas belajar dan perilaku nya.
C. Komponen yang Ditingkatkan dalam Menciptakan Effective Class
Komponen merupakan beberapa bagian yang harus ada dalam suatu kegiatan. Komponen atau bagian yang harus ditingkatkan dalam menciptakan kelas yang efektif , sehingga tujuan seorang guru dalam menciptakan kelas yang efektif dapat tercapai dengan efisien. Berikut ini adalah beberapa paparan mengenai komponen-komponenyang ditingkatkan dalam menciptakan kelas yang efektif, yaitu:
1. Menerapkan disiplin
Mengelola disiplin kelasdengan menerapkan beberapa aturan poko dalam kegiatan pembelajaran perlu dilakukan, hal ini berguna untuk membiasakan peserta didik agar tetap kondusif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Pemantauan oleh guru
Pemantauan meruakan kegiatan untuk mengetahui perilaku dan kepribadian serta kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik.
3. Guru memiliki kemampuan intrapersonal
Khususnya dalam hal memberikan respon terhadap peserta didik, baik achievement maupun punishment.
4. Variasi pembelajaran
Metode pembelajaran yang statis, dalam berbagai kasus tentu dapat menyebabkan kejenuhan peserta didik untuk mengikuti kegiatan belajar di kelas. Variasi ini dapat berupa, penggunaan metode pembelajaran yang berbeda, penggunaan alat pembelajaran, pembentukan kelompok belajar, dan belajar diluar kelas.
5. Pengaturan fisik kelas
Pengaturan fisik dilakukan agar ruang pembelajaran lebih kondusif dan menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran. Pengaturan yang dimaksud dapat berupa penciptaan suasana yang menyenangkan, sehingga peserta didik dapat belajar dengan nyaman.
6. Manajemen kelas
Manajemen kelas dapat dilakukan dengan membangun komunikasi yang hangat.
hubungan komunikasi yang hangat adalah komunikasi yang berjalan secara bagus dan harmonis antara guru dan siswa. Hubungan yang kurang akrab antara guru dan siswa berpeluang menciptakan kendala terhadap pembelajaran efektif dan efisien. Antara guru dan siswa ada semacam pemisah psikologis sehingga siswa kurang antusias mengikuti pelajaran.
D. Indikator Keberhasilan Guru Untuk Mengembangkan Effective Class dalam Pembelajaran
Berikut ini adalah beberapa indicator yang dapat diamati, ketika guru berhasil dalam mengembangkan kelas efektif dalam pembelajaran , antara lain yaitu:
1. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru selalu berhasil, meskipun menggunakan variasi metode dalam pembelajaran.
2. Adanya komunikasi yang hangat dan dua arah antara peserta didik dan guru di dalam kelas.
3. Guru dapat dengan mudah dalam mengkondisikan peserta didik di dalam kelas, sehingga mereka akan siap untuk mengikuti pembelajaran.
4. Penggunaan alat bantu dan media pembelajaran akan memberikan dampak yang positif terhadap keberhasilan pembelajaran.
5. Kegiatan pembelajaran di dalam kelas menjadi aktif dan peserta didik dapat menerima materi pembelajaran dengan mudah.
6. Pengajaran yang dilakukan oleh guru dapat mencapai tujuan secara maksimal.
7. Guru dapat dengan mudah untuk memantau kemajuan peserta didik untuk menerima materi pelajaran di dalam kelas.
8. Peserta didik lebih disiplin dan mematuhi aturan yang da di dalam kelas.
9. Guru dapat mengawasi dan mengontrol setiap perilaku yang menyimpang dari peserta didik, dan akan dengan mudah dapat ditangangani.
10. Peserta didik dan guru semangat dalam kegiatan belajar dan mengajar di kelas.
E. Peluang dan Tantangan Guru dalam Pengembangan Effektive Class
Peluang yang ada dalam pengembangan kelas efektif dalam pembelajaran yaitu dapat dilakukan ketika peserta didik dalam keadaan bersemngat dan siap menerima pembelajaran, guru dapat menggunakan pendekatan secara intrapersonal terhadap peserta didik untuk belajar aktif.
Dalam menangani tugasnya, guru sering menghadapi permasalahan dengan kegiatan‑kegiatan di dalam kelasnya. Permasalahan ini meliputi dua jenis yaitu yang menyangkut pengajaran dan pengelolaan kelas. Guru harus mampu membedakan kedua permasalahan itu dan menemukan pemecahannya secara tepat. Sering terjadi guru menangani masalah yang bersifat pengajaran dengan pemecahan yang bersifat pengelolaan dan sebaliknya. Untuk dapat menangani masalah‑masalah pengelolaan kelas secara efektif, maka guru harus mampu :
1. Mengenali secara tepat berbagai jenis masalah pengelolaan kelas baik yang bersifat perorangan maupun kelompok.
2. Memahami pendekatan mana yang cocok dan tidak cocok untuk jenis masalah tertentu.
3. Memilih dan menetapkan pendekatan yang paling tepat untuk memecahkan masalah yang dimaksud.
Berikut ini adalah beberapa tantangan seorang guru dalam pengembangan kelas yang efektif, yaitu:
1. Adanya peserta didik yang sulit untuk diarahkan dan diatur
2. Kegagalan guru ketika mencoba menggunakan variasi metode pembelajaran di dalam kelas yang disebabkan oleh kurang pahamnya peserta didik terhadap metode yang digunakan.
3. Kurangnya kekompakan peserta didik di dalam kelas terhadap sesame teman, hal ini disebabkan adanya konflik antar teman.
4. Manajemen disiplin yang diterapkan tidak terlaksana dengan tepat, dikarenakan peserta didik yang masih memerlukan lebih banyak arahan.
5. Menghadapi perilaku dan kepribadian peserta didik yang bervariasi.
6. Mengatur kondisi peserta didik di dalam kelas yang sulit dikarenakan masih terdapat beberapa peserta didik yang memiliki perilaku menyimpang.
7. Ketiadaan semangat, tidak mau bekerja, dan tingkah laku agresif dari peserta didik ketika mengikuti pembelajaran.
8. Analisi tentang kepribadian peserta didik yang tidak tepat sasaran dan sulit untuk memecahkan masalah terhadap penyimpangan perilaku peserta didik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelas yang efekif adalah kelas dimana setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam kelas memiliki dampak membawa hasil atau berhasil guna dan dapat mencapai tujuan pembelajaran secara tepat dan efisien. Kelas yang efektif akan mempermudah guru dalam mengawasi dan mengontrol pembelajaran kelas secara efektif dan efisien. Kelas efektif merupakan keadaan dimana kegiatan pembelajaran dapat terjadi secara efektif dan efisien. Pembelajaran efektif dan efisien adalah pembelajaran yang tepat guna dan dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Komponen merupakan beberapa bagian yang harus ada dalam suatu kegiatan. Komponen atau bagian yang harus ditingkatkan dalam menciptakan kelas yang efektif , sehingga tujuan seorang guru dalam menciptakan kelas yang efektif dapat tercapai dengan efisien. Komponen yang perlu ditingkatkan adalah seperti penerapan disiplin kelas, pemantauan oleh guru, pendekatan terhadap siswa secara intrapersonal, dan variasi dalam penggunaan metode pembelajaran.
Sedangkan indicator yang dapat diamati, ketika guru berhasil dalam mengembangkan kelas efektif dalam pembelajaran , antara lain yaitu: 1)Pembelajaran yang dilakukan oleh guru selalu berhasil, meskipun menggunakan variasi metode dalam pembelajaran. 2)Adanya komunikasi yang hangat dan dua arah antara peserta didik dan guru di dalam kelas. 3)Guru dapat dengan mudah dalam mengkondisikan peserta didik di dalam kelas, sehingga mereka akan siap untuk mengikuti pembelajaran. 4) Penggunaan alat bantu dan media pembelajaran akan memberikan dampak yang positif terhadap keberhasilan pembelajaran. 5) Kegiatan pembelajaran di dalam kelas menjadi aktif dan peserta didik dapat menerima materi pembelajaran
B. Saran
Sebaiknya seorang guru dalam mengembangkan kelas yang efektif lebih memperhatikan metode pembelajaran dan kepribadian peserta didik.
Sehingga akan mempermudah dalam mengembangkan kelas yang efektif.
DAFTAR RUJUKAN
Davis, G. A & Thomas, M. A. 1989. Effective Schools and Effective Teachers. Boston: Allyn & Bacon.
Imron, A. 2012. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Sonhadji, A & Huda, M. A. Y. 2014. Asesmen Kebutuhan, Pengambilan Keputusan, dan Perencanaan. Malang: Universitas Negeri Malang.
6 Desember 2018 pukul 16.34
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^