HASIL OBSERVASI ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI TK AL-HIDAYAH 01 CANDIREJO BLITAR
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Manajemen Sarana dan Prasarana
yang dibina oleh Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal., M.Pd.
oleh
Novita Rahayu
140131603678

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Maret 2016
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian tentang “Layanan Observasi Tentang Standar Sarana dan Prasarana di Taman Kanak-Kanak Al-Hidayah 01 Candirejo ” dengan baik dan lancar.
Laporan penelitian ini penulis tujukan kepada:
1. Dosen mata kuliah, Manajemen Sarana dan Prasarana, Bapak Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal., M.Pd.
2. Pembaca laporan observasi “Layanan Observasi Tentang Standar Sarana dan Prasarana di Taman Kanak-Kanak Al-Hidayah 01 Candirejo” .
Ucapan terimakasih juga penulis tujukan kepada:
1. Dosen mata kuliah, Manajemen Sarana dan Prasarana, Bapak Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal., M.Pd yang telah membimbing penulis untuk melakukan penelitian.
2. Kepada rekan yang membantu dan bekerjasama dalam penyelenggaraan dan penyelesaian tugas observasi.
3. Kepada Kepala Taman Kanak-Kanak Al-Hidayah 01 Candirejo, yang telah memberikan izin untuk melakukan observasi.
4. Kepada orang tua yang selalu mendukung baik moril maupun material.
Penulis sadar bahwa laporan penelitian ini masih banyak kekurangan. Kritik dan saran yang sifatnya membangun agar memberikan nilai lebih bagi penulis untuk memperbaiki penyusunan laporan penelitian berikutnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Malang, 07 Maret 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR LAMPIRAN iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Tentang Sarana dan Prasarana PAUD/ TK 3
B. Pembahasan Standar Tentang Sarana dan Prasarana
PAUD/ TK 4
BAB III HASIL OBSERVASI LAPANGAN
A. Hasil Kegiatan Observasi di TK Al-Hidayah 01 Candirejo 7
BAB IV ANALISIS HASIL OBSERVASI
A. Pembahasan Analisis Perbandingan Hasil Observasi
dengan Standar Permendiknas 14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 16
B. Saran 17
DAFTAR RUJUKAN 17
LAMPIRAN 18
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Surat Mengajukan Kegiatan Observasi 18
Lampiran 2: Foto Kegiatan 19
Lampiran 3: Instrumen Dalam Melakukan Penelitian 38
Lampiran 4: Surat Permohonan Izin Kegiatan Observasi 39
Lampiran 5: Surat Keterangan Melakukan Penelitian 40
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sarana dan prasarana merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting dan utama dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah, untuk itu perlu dilakukan pengoptimalan dalam pendayagunaan dan pengelolaannya, agar apa yang telah direncanakan dapat tercapai dengan baik. Pada saat ini telah diberlakukan otonomi daerah yang menyebabkan perubahan pada pola pendekatan menajemen sekolah.
Untuk itu pemerintah mengeluarkan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan diamana dalam PP tersebut juga mengatur mengenai standar sarana dan prasarana pendidikan secara nasional pada bab VII pasal 42 yang secara tegas disebutkan bahwa : (1) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. (2) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat bekreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur.
Standar Sarana dan Prasarana untuk PAUD atau TK adalah mengacu pada permendikbud Nomor 137 tahun 2014 dan permendiknas Nomor 58 Tahun 2009. Standar sarana dan prasarana di PAUD atau TK banyak terdapat perbedaan dengan yang ada di SD, SMP, dan SMA.
Oleh sebab itu, maka saya akan memaparkan beberapa hal tentang sarana dan prasarana yang ada di TK , saya melakukan observasi yang berjudul “Hasil Observasi Analisis Standar Sarana dan Prasarana di TK Al-Hidayah 01 Candirejo Blitar”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian tentang Sarana dan Prasarana PAUD/ TK?
2. Bagaimana standar tentang Sarana dan Prasarana PAUD/ TK?
D. Tujuan
1. Mengetahui pengertian tentang Sarana dan Prasarana PAUD/ TK .
2. Memahami standar tentang Sarana dan Prasarana PAUD/ TK .
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Tentang Sarana dan Prasarana PAUD/ TK
Dalam khazanah peristilahan pendidikan sering disebut istilah sarana dan prasarana pendidikan. Kerap kali istilah itu digabung begitu saja menjadi sarana-prasarana pendidikan. Dalam bahasa Inggris sarana dan prasarana itu disebut dengan facility (facilities). Jadi, sarana dan prasarana pendidikan akan disebut educational facilities. Sebutan itu jika diadopsi ke dalam bahasa Indonesia akan menjadi fasilitas pendidikan. Fasilitas pendidikan artinya segala sesuatu (alat dan barang) yang memfasilitasi (memberikan kemudahan) dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan.
Sarana pendidikan sebagai segala macam alat yang digunakan secara langsung dalam proses pendidikan. Sementara prasarana pendidikan adalah segala macam alat yang tidak secara langsung digunakan dalam proses pendidikan. Sarana pendidikan adalah segala macam alat yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar, sementara prasarana pendidikan tidak digunakan dalam proses atau kegiatan belajar-mengajar tetapi mendukung kegiatan belajar mengajar
Sedangkan sarana dan prasarana untuk PAUD atau TK adalah segala sesuatu yangdiperlukan guna menunjang perkembangan peserta didik, baik perkembangan kognitif, afektif, dan perkembangan psikomotorik. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana di TK lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan yang menunjang perkemabangan anak pada 3 ranah tersebut.
Pemenuhan kebutuhan yang dimaksud adalah berupa pemenuhan alat permainan edukatif(APE). Alat permainan edukatif merupakan permainan untuk anak yang selain bersifat menghibur untuk anak, tetapi juga mengandung unsure edukatif yang bermanfaat dalam perkembangan psikomotorik, afektif, dan kognitif. Pemenuhan sarana dan prasarana untuk TK harus mengacu pada standar yang telah ditentukan sebelumnya, hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan perkembangan pendidikan nasional.
B. Pembahasan Standar Tentang Sarana dan Prasarana PAUD/ TK
1. Berdasarkan Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
Berdasarkan peraturan tersebut, yang tercantum pada BAB VIII pasal 31 yang berisi sebagai berikut:
a. Sarana dan prasarana merupakan perlengkapan dalam penyelenggaraan dan pengelolaan kegiatan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak usia dini.
b. Pengadaan sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) perlu disesuaikan dengan jumlah anak, usia, lingkungan sosial dan budaya lokal, serta jenis layanan.
c. Prinsip pengadaan sarana prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi:
1) aman, bersih, sehat, nyaman, dan indah;
2) sesuai dengan tingkat perkembangan anak;
3) memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada di lingkungan sekitar, dan benda lainnya yang layak pakai serta tidak membahayakan kesehatan anak.
Berdasarkan peraturan tersebut, yang tercantum pada BAB VIII pasal 32 tentang persyaratan sarana dan prasarana untu PAUD/ TKyang berisi sebagai berikut:
a. Memiliki luas lahan minimal 300 m2 (untuk bangunan dan halaman).
b. Memiliki ruang kegiatan anak yang aman dan sehat dengan rasio minimal 3 m2 per-anak dan tersedia fasilitas cuci tangan dengan air bersih.
c. Memiliki ruang guru.
d. memiliki ruang kepala.
e. Memiliki ruang tempat uks (usaha kesehatan sekolah) dengan kelengkapan P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan).
f. Memiliki jamban dengan air bersih yang mudah dijangkau oleh anak dengan pengawasan guru.
g. Memiliki ruang lainnya yang relevan dengan kebutuhan kegiatan anak.
h. Memiliki alat permainan edukatif yang aman dan sehat bagi anak yang sesuai dengan sni (standar nasional indonesia).
i. Memiliki fasilitas bermain di dalam maupun di luar ruangan yang aman dan sehat.
j. Memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar, dikelola setiap hari.
2. Berdasarkan Permendiknas Nomor 58 tahun Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini
Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam mendukung pelayanan PAUD. Standar sarana dan prasarana meliputi jenis, kelengkapan, dan kualitas fasilitas yang digunakan dalam menyelenggarakan proses penyelenggaraan PAUD. Standar pengelolaan merupakan kegiatan manajemen satuan lembaga PAUD yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penyelenggaraan PAUD. Standar pembiayaan meliputi jenis dan sumber pembiayaan yang diperlukan dalam penyelenggaraan dan pengembangan lembaga PAUD. Sarana dan prasarana adalah perlengkapan untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan. Pengadaan sarana dan prasarana perlu disesuaikan dengan jumlah anak, kondisi sosial, budaya, dan jenis layanan PAUD.
Berdasarkan Permendikas yang telah di tetapkan, berikut ini merupakan standar sarana dan prasarana yang ada di PAUD/TK, yaitu:
a. Prinsip:
1) Aman, nyaman, terang, dan memenuhi kriteria kesehatan bagi anak.
2) Sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
3) Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar, termasuk barang limbah/bekas layak pakai.
b. Persyaratan
1) Luas lahan minimal 300 m2.
2) Memiliki ruang anak dengan rasio minimal 3 m2 per peserta didik, ruang guru, ruang kepala sekolah, tempat UKS, jamban dengan air bersih, dan ruang lainnya yang relevan dengan kebutuhan kegiatan anak.
3) Memiliki alat permainan edukatif, baik buatan guru, anak, dan pabrik.
4) Memiliki fasilitas permainan baik di dalam maupun di luar ruangan yang dapat mengembangkan berbagai konsep.
5) Memiliki peralatan pendukung keaksaraan.
BAB III
HASIL OBSERVASI LAPANGAN
A. Hasil Observasi
1. Tempat observasi
a. Nama Sekolah : TK Al-Hidayah 01 Candirejo
b. Alamat Sekolah : Jalan Candi Kecamatan Ponggok Kabupaten
Blitar
c. Kepala Sekolah : Romdiatin, M.Pd.
2. Hasil wawancara
a. Pewawancara : Novita Rahayu
b. Identitas Narasumber
1) Nama : Romdiatin, M.Pd.
2) TTL : Blitar, 11 Mei 1964
3) Alamat : Desa Candirejo RT 09/ RW 01 Kec.
Ponggok Kab. Blitar
4) Jabatan : Kepala Sekolah
c. Waktu Pelaksanaan : 05 Maret 2016 pukul 10.00 WIB
d. Tempat : TK Al-Hidayah 01 Candirejo
e. Ruang : Ruang Tamu TK Al-Hidayah 01 Candirejo
f. Kegiatan : Observasi dan Wawancara
g. Tema Kegiatan : Observasi Analisis Standar Sarana dan
Prasarana di Tk Al-Hidayah 01 Candirejo Blitar
Berikut ini akan saya paparkan beberapa hasil observasi yang telah dilaksanakan di TK Al-Hidayah 01 Candirejo. Hal yang kami paparkan disini berupa ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di sekolah, kemudian dibandingkan dengan standar sarpras dari permendiknas dan permendikbud. Apabila terdapat kesenjangan, baik kesenjangan berupa kelebihan ataupun kekurangan, disini akan dijelaskan secara rinci.
ANALISIS KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANAN DI TK AL-HIDAYAH 01 CANDIREJO
KABUPATEN BLITAR
No.
|
Indikator
|
Standar Sarpras
|
Yang Ada Di Sekolah
|
Keterangan
| |
1
|
Rombongan belajar
|
Min.2 mak 24
|
2 rombongan belajar
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
2
|
Siswa maksimum
|
2000 jiwa
|
55 siswa
|
Sesuai dengan permendiknas:
1. Jumlah siswa minimal per rombel adalah 15-20 siswa, sedangkan jumlah siswa di TK sudah melebihi batas minimal yaitu 40 siswa
| |
3
|
Rasio lahan thd siswa
|
3 m2/siswa
|
4.36 m2/ siswa
|
Sesuai dengan standar sarpras, dan rasio lahan terhadap siswa di sini melebihi batas rasio lahan
| |
4
|
Luas lahan
|
Min. 300 m2
|
240 m2(12x20)
|
Kurang dari standar sarpras, yaitu terdapat kesenjangan atau kekurangan sebesar 60m2.
| |
5
|
Izin bangunan
|
Ada
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
6
|
Status hak tanah
|
Ada, min 20 tahun
|
Minimal 20 tahun
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
7
|
Koefisien dasar bangunan
|
30%
|
30 %
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
8
|
Akses bangunan
|
Mudah
|
Mudah dijangkau dan strategis
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
9
|
Instalasi listrik
|
Min. 900 watt
|
900 watt
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
10
|
Kualitas bangunan
|
Min. kelas B
|
Kelas B
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
11
|
Pemeliharaan bangunan
|
Berat & ringan
|
Perawatan berat dan ringan
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
12
|
RUANG KELAS
|
Ada
|
Ada
|
2 buah ruang kelas untuk 2 angkatan atau rombel
| |
13
|
Kapasitas maksimum
|
15-20 siswa/ kelas
|
30 siswa dan 25 siswa
|
Tidak sesuai dengan standar menurut permendiknas, karena Kelas A yang berjumlah30 siswa terdapat kesenjangan atau kelebihan 10 siswa, dan kelas B terdapat kesenjangan 5 siswa
| |
14
|
Rasio minimum luas kelas
|
3 m2/ siswa
|
3m2/siswa
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
15
|
Pencahayaan kelas
|
Memadai
|
Memadai
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
16
|
Pintu kelas
|
Memadai
|
Memadai, I buah per kelas
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
17
|
Kursi
|
1 buah/ siswa
|
1 buah/ siswa
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
18
|
Meja
|
1 buah/ siswa
|
1 buah/ 2 siswa
|
Kurang sesuai dengan standar menurut permendiknas, tetapi kusi disini adalah meja yang berbentuk panjang, jadi kesenjangan tidak ada.
| |
No.
|
Indikator
|
Standar Sarpras
|
Yang Ada Di Sekolah
|
Keterangan
| |
19
|
Kursi guru
|
1 buah/ guru
|
1 buah/ guru
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
20
|
Meja guru
|
1 buah/ guru
|
1 buah/ guru
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
21
|
Lemari
|
1 buah/ ruang
|
1 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
22
|
Rak hasil karya
|
1 buah/ ruang
|
2 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas, dan terdapat kesenjangan berupa kelebihan 1 buah sarpras.
| |
23
|
Papan panjang
|
1 buah/ ruang
|
1 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
24
|
Alat peraga
|
1 buah/ ruang
|
3 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas, dengan kesenjangan yang berupa kelebihan 2 buah sarpras per ruang
| |
25
|
Papan tulis
|
1 buah/ ruang
|
1 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
26
|
Tempat sampah
|
1 buah/ ruang
|
1 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
27
|
Tempat cuci tangan
|
1 buah/ ruang
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kekurangan tempat cuci tangan.
| |
28
|
Jam dinding
|
1 buah/ ruang
|
1 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
29
|
Soket listrik
|
1 buah/ ruang
|
1 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
30
|
Buku pembelajaran PAUD
|
Min.50% dr total siswa
|
1 buah/ siswa
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas, dengan kesenjangan melebihi batas minimal yaitu kelebihan 50 % dari standar sarpras.
| |
31
|
Peralatan pembelajaran (krayon, spidol,pensil, kertas)
|
Min.50% dr total siswa
|
1 buah per siswa
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas, dengan kesenjangan melebihi batas minimal yaitu kelebihan 50 % dari standar sarpras.
| |
32
|
Kotak P3K
|
Ada
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
33
|
Lingkungan sekolah
|
Aman, nyamn,sehat
|
Aman, nyaman, sehat,sejuk
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas dan kesenjangan berupa sekolah tersebut sejuk.
| |
34
|
Peralatan main di luar kelas
|
Ada
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
35
|
Peralatan main di ruang kelas
|
Ada
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
36
|
Alat permainan edukatif
|
Ada
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
37
|
RUANG PIMPINAN
|
ada
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
38
|
Luas
|
Min.12 m2
|
4m2
|
Tidak sesuai dengan standar menurut permendiknas, kesenjangan kurangan 8 m2.
| |
No.
|
Indikator
|
Standar Sarpras
|
Yang Ada Di Sekolah
|
Keterangan
| |
39
|
Kursi pimpinan
|
1 buah/ ruang
|
1 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
40
|
Meja pimpinan
|
1buah/ ruang
|
1 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
41
|
Kursi dan meja tamu
|
1 set/ ruang
|
1 set/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
42
|
Lemari
|
1 buah/ ruang
|
2 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas, dan kesenjangan kelebihan sarpras yaitu 1 buah lemari .
| |
43
|
Papan statistik
|
1 buah/ ruang
|
1 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
44
|
Simbol kenegaraan
|
1 set/ ruang
|
1 set/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
45
|
Tempat sampah
|
1 buah / ruang
|
1 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
46
|
Mesin ketik komputer
|
1 set/ sekolah
|
1 set/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas, sarprasini berupa laptop yang selalu dibawa pulang oleh pegawai yang bertugas.
| |
47
|
Filing cabinet
|
1 buah/ sekolah
|
1 buah/ sekolah
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
48
|
Brankas
|
1 buah/ sekolah
|
-
|
Tidak sesuai dengan standar menurut permendiknas, kesenjangan berupa brankas.
| |
49
|
Jam dinding
|
1 buah/ ruang
|
1 buah/ ruan
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
50
|
RUANG GURU
|
Ada
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
51
|
Luas
|
Min. 32m2
|
4 m2
|
Tidak sesuai dengan standar menurut permendiknas, kesenjangan kekurangan luas adalah 8 m2.
| |
52
|
Rasio
|
Min. 4 m2/ guru
|
2 m2/ guru
|
Tidak sesuai dengan standar menurut permendiknas, kesenjangan kekurangan rasio sebesar 2 m2/ guru.(untuk 2 orang guru)
| |
53
|
Letak
|
Mudah diakses
|
Mudah diakses dan strategis
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
54
|
Kursi kerja
|
1 buah/ guru
|
1 buah/ guru
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
55
|
Meja kerja
|
1 buah/ guru
|
1 buah/ guru
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
56
|
Lemari
|
1 buah/ guru/ruang
|
1 buah/ guru
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
57
|
Papan statistik
|
1 buah/ sekolah
|
1 set/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
58
|
Papan pengumuman
|
1 buah/ guru
|
1 buah / sekolah
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas,diletakkan di depan kelas yang strategis untuk dibaca warga sekolah.
| |
59
|
Tempat sampah
|
1 buah/ ruang
|
1 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
No.
|
Indikator
|
Standar Sarpras
|
Yang Ada Di Sekolah
|
Keterangan
| |
60
|
Tempat cuci tangan
|
1 buah/ ruang
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kekurangan tempat cuci tangan.
| |
61
|
Jam dinding
|
1 buah/ ruang
|
1 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
62
|
Penanda waktu
|
1 buah/ sekolah
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa alat penanda waktu.
| |
63
|
RUANG UKS
|
Ada
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kurangan UKS.
| |
64
|
Luas
|
Min. 12 m2
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kurangan UKS.
| |
65
|
Tempat tidur
|
1 set/ ruang
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kurangan UKS.
| |
66
|
Lemari
|
1 buah/ ruang
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kurangan UKS.
| |
67
|
Meja
|
1 buah/ ruang
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kurangan UKS.
| |
68
|
Kursi
|
2 buah/ ruang
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kurangan UKS.
| |
69
|
Catatan kesehatan siswa
|
1 buah/ sekolah
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
70
|
Perlengkapan P3K
|
1 set/ ruang
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
71
|
Tandu
|
1 buah/ ruang
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kurangan UKS.
| |
72
|
Selimut
|
1 buah/ ruang
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kurangan UKS.
| |
73
|
Tensimeter
|
1 buah/ ruang
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kurangan UKS.
| |
74
|
Termometer badan
|
1 buah/ ruang
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kurangan UKS.
| |
75
|
Timbangan badan
|
1 buah/ ruang
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas, yaitu satu buah per sekolah.
| |
76
|
Pengukur tinggi badan
|
1 buah/ ruang
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas, yaitu satu buah per sekolah.
| |
No.
|
Indikator
|
Standar Sarpras
|
Yang Ada Di Sekolah
|
Keterangan
| |
77
|
Tempat sampah
|
1 buah/ ruang
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kurangan UKS.
| |
78
|
Tempat cuci tangan
|
1 buah/ ruang
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kurangan UKS.
| |
79
|
Jam dinding
|
1 buah/ ruang
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kurangan UKS.
| |
80
|
JAMBAN
|
Ada
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
81
|
Banyak jamban
|
1/60(L), 1/50(P),1 utk guru
|
1 buah/ sekolah
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kekurangan 2 unit jamban, krena standar minimal nya adalah 3 jamban/sklh
| |
82
|
Tersedia air bersih
|
Ada
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
83
|
Kloset jongkok
|
1 buah/ ruang
|
1 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
84
|
Tempat air
|
1 buah/ ruang
|
1 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
85
|
Gayung
|
1 buah/ ruang
|
1 buah/ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
86
|
Gantungan pakaian
|
1 buah/ ruang
|
1 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
87
|
Tempat sampah
|
1 buah/ ruang
|
1 buah/ ruang
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
88
|
Alat keaksaraan
|
Ada
|
1 set/ sekolah
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas, mulai dari aksara tulisdan aksara arab.
| |
89
|
ALAT PERMAINAN EDUKATIF
|
Ada
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
90
|
Papan magnet pembelajran
|
Ada
|
-
|
Tidak Sesuai dengan standar permendiknas, kesenjangan berupa kurangnya papan magnet.
| |
91
|
Alat bentuk geometri
|
Ada
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
92
|
Balok rakit
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| ||
93
|
Lat main pra aksara
|
Ada
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
94
|
Puzzle
|
Ada
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
95
|
Miniatur hewan/tumbuhan
|
Ada
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
96
|
Ayunan
|
Ada
|
Ada (2 buah ayunan)
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas, kesenjangan berupa kelebihan1 buah ayunan.
| |
97
|
Perosotan
|
Ada
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
98
|
Alat melukis/ menggambar
|
Ada
|
Ada(sesuai siswa)
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
99
|
Boneka
|
Ada
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
100
|
Balok kayu warna
|
Ada
|
Ada (1 set)
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
101
|
Balok rakit struktur
|
Ada
|
Ada (1 set)
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
102
|
Alat bermain musik
|
Ada
|
Ada(gendang)
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
103
|
Parasut fun
|
Ada
|
-
|
Tidak sesuai dengan standar permendiknas
| |
No.
|
Indikator
|
Standar Sarpras
|
Yang Ada Di Sekolah
|
Keterangan
| |
104
|
Alat olahraga
|
Ada
|
Ada(bola, hulahop/ simpe)
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
105
|
Alat melukis
|
Ada
|
Ada(1 set)
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
| |
106
|
Alat aksara arab
|
-
|
Ada(1 set)
|
Melebihi standar sarpras menurut permendiknas
| |
107
|
Tendon air
|
-
|
Ada
|
Melebihi standar sarpras menurut permendiknas
| |
108
|
Halaman bermain berupa paving
|
-
|
Ada
|
Melebihi standar sarpras menurut permendiknas
| |
109
|
Gantuangan mainan di jendela
|
-
|
1 set/ jendela
|
Melebihi standar sarpras menurut permendiknas
| |
110
|
Tenaga pendidik
|
-
|
3 guru/ sekolah
|
Terdiri dari 2 orang guru dan 1 orang kepala sekolah.
| |
111
|
Tenaga kebun
|
-
|
Ada
|
Terdiri dari satu orang
| |
112
|
Ekstrakurikuler baca tulis
|
-
|
Ada (dimulai jam 7-sebelum masuk kelas pelajaran pertama)
|
Melebihi standar sarpras menurut permendiknas
| |
113
|
Buku panduan mengaji
|
-
|
Ada
|
Melebihi standar sarpras menurut permendiknas(jumlahnya 50% dari kjumlah siswa per kelas).
| |
114
|
Televise
|
-
|
Ada
|
Satu buah dan terletak diruang guru, Melebihi standar sarpras menurut permendiknas.
| |
115
|
Tape recorder
|
-
|
Ada
|
Satu buah per sekolah,dan Melebihi standar sarpras menurut permendiknas.
| |
116
|
Gudang
|
Ada(relevan dengan kebutuhan)
|
Ada
|
Sesuai dengan standar menurut permendiknas
|
**Sarana dan prasarana adalah perlengkapan untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan. Pengadaan sarana dan prasarana perlu disesuaikan dengan jumlah anak,
kondisi sosial, budaya, dan jenis layanan PAUD.
Blitar, 05 Maret 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah TK Al-Hidayah, Observer,
Romdiatin, M.Pd Novita Rahayu
NIP 196405111993032006 NIM 140131603678
BAB IV
ANALISIS HASIL OBSERVASI
A. Pembahasan Analisis Perbandingan Hasil Observasi dengan Standar Permendiknas
Berikut ini adalah beberapa hal yang terdapat kesenjangan baik kesenjangan kekurangan maupun kelebihan.
1. Luas lahan kurang dari standar sarpras, yaitu terdapat kesenjangan atau kekurangan sebesar 60m2, karena sekolah memiliki luas sebesar 240 m2, sedangkan standarnya adalah 300 m2.
2. Kapasitas siswa didalam kelas tidak sesuai dengan standar menurut permendiknas, karena Kelas A yang berjumlah 30 siswa terdapat kesenjangan atau kelebihan 10 siswa, dan kelas B terdapat kesenjangan 5 siswa, sedangkan standar nya adalah 15-20 siswa per kelas.
3. Meja yang ada di sekolah kurang sesuai, arena menggunakan meja 1 buah panjang untuk 2 orang siswa, sedangkan standarnya adalah 1 meja/ siswa.
4. Untuk rak hasil karya siswa sudah melebihi standar yang ditetapkan yaitu terdapat 2 buah/ ruang, sedangkan standarnya adalah 1 buah per ruang.
5. Alat peraga yang digunakan disekolah sudah melebihi standar yang diperlukan yaitu terdapat 3 buah alat peraga.
6. Luas ruang pimpinan belum memenuhi standar, karena luas ruang pimpinan yang ada sebesar 4m2, sedangkan standarnya adalah 12m2, jadi terdapat kesenjangan kekurangan sebesar 8 m2.
7. Lemari yang ada di ruangpimpinan melebihi standar yang diperlukan yaitu terdapat 2 buah lemari, sedangkan standarnya adalah minimal 1 buah/ ruang.
8. Di sekolah tidak terdapat brankas, sehinggal belum memenuhi standar sarpras berupa tidak adanya brankas.
9. Luas ruang guru tidak sesuai standar, karena terdapat kesenjangan sebesar 28m2. Luas ruang guru yang ada di sekolah sebesar 4 m2
10. Tempat cuci tangan untuk ruang guru tidak ada, sehingga belum memenuhi dtandar.
11. Untuk penanda waktu belum ada , sehingga tidak sesuai dengan dtandar sarana dan prasarana yang telah ditetapkan.
12. Di sekolah tidak terdapat ruang UKS, sehingga perlengkapan yang sesuai standar di UKS juga belum disediakan, namun masih terdapat beberapa sarpras yang tersedia, yaitu berupa catatan kesehatan siswa, timbangan badan, pengukur tinggi, dan perlengkapan P3K.
13. Untuk jamban, disekolah masih memiliki 1 buah jamban, sehingga belum memenuhi standar yang ada yaitu terdapat kesenjangan berupa kekurangan 2 buah jamban.
14. Tidak terdapat papan magnet pembelajaran, sehingga belum memenuhi standar yang diperlukan.
15. Terdapat kesenjangan permainan ayunan, yaitu berupa kelebihan 1 buah ayunan/ sekolah.
16. Belum terdapat parasut fun.
17. Terdapat gudang yang relevan dengan kebutuhan sekolah untuk menyimpan sarana dan prasarana sekolah.
18. Terdapat beberapa sarpras yang tidak ada di standar namun sudah terpenuhi di sekolah seperti televise, tape recorder, tendon, ekstrakurikuler baca tulis, buku panduan mengaji, alat bermain hula hop, tendon air, dan alat aksara arab.
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Sarana pendidikan sebagai segala macam alat yang digunakan secara langsung dalam proses pendidikan. Sementara prasarana pendidikan adalah segala macam alat yang tidak secara langsung digunakan dalam proses pendidikan. pengadaan adalah kegiatan penyediaan semua jenis sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pendidikan yang berlangsung di sekolah dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan pengadaan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan pendidikan ,menggantikan barang-barang yang rusak, hilang, di hapuskan, atau sebab-sebab lain yang dapat di pertanggung jawabkan. Proses pengadaan sarana dan prasarana pendidikan ada beberapa kemungkinan yang bisa ditempuh yaitu: Pembelian dengan biaya pemerintah, pembelian dengan biaya dari SPP. bantuan dari BP3, dan bantuan dari masyarakat.
Menurut Bafadal, (2003:88) mendeskripsikan langkah-langkah perencanaan pengadaan perlengkapan pendidikan di sekolah sebagai berikut: (1) Menampung semua usulan pengadaan perlengkapan sekolah yang diajukan oleh setiap unit kerja dan atau menginventarisasi kekurangan perlengkapan sekolah. (2) Menyusun rencana kebutuhan perlengkapan sekolah dengan untuk periode tertentu, misalnya untuk satu triwulan atau satu tahun ajaran. (3) Memadukan rencana kebutuhan yang telah disusun dengan perlengkapan yang tersedia sebelumnya. (4) Memadukan rencana kebutuhan dengan dana atau anggaran sekolah yang tersedia. (5) Memadukan rencana atau daftar kebutuhan perlengkapan yang urgen dengan dana atau anggaran yang tersedia.
B. Saran
Sebaiknya pemerintah sekolah juga memperhatikan pemenuhan kebutuhan standar sarana dan prasarana yang ada di sekolah, sehingga nantinya dapat menunjang kegiatan pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan nasional.
DAFTAR RUJUKAN
Bafadal, I. 2014. Manajemen Perlengkapan Sekolah: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Permendiknas Nomor 58 tahun Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini
6 Desember 2018 pukul 17.01
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^